Sabtu, 05 Februari 2011

FINGERBOARD

FINGERBOARD

Foto: Novriyadi/TNOLJika dilihat sepintas, memang tidak ada yang istimewa dengan apa yang mereka sibukkan, hanya menggores, membolak-balik, memutar dan sesekali meloncat-loncatkan papan kecil beroda di sebuah lintasan papan luncur 'mini' yang desainnya serupa dengan skate board park yang sering kita lihat dilayar televisi.
Namun, komunitas papan jari Indonesia atau nge'trend' disebut Fingerboard ini, tidak hanya sekadar memutar dan melempar papan mini mereka, karena, jika kita membidik dengan lebih jeli, papan sepanjang 10 cm tersebut merupakan sebuah miniatur skateboard (papan luncur) lengkap dengan dan keempat rodanya.
Teknik loncatan demi loncatan dengan kedua jari (jari tengah dan jari telunjuk) mereka merupakan teknik-teknik dan istilah serupa yang digunakan oleh para pemain skateboard dalam menunjukkan aksinya.
"Cuma bedanya kalau main ini tanpa perlu nyali, kalau skateboard kan selain skill juga butuh nyali, cuma itu aja sih bedanya," kata Angga Panda pendiri komunitas Fingerboard Indonesia seraya menambahkan kedua jari yang digunakan ibarat kedua kaki yang berpijak pada sebuah skateboard.
Menurutnya, permainan jari ini mempunyai keunikan tersendiri karena setiap teknik loncatan mempunyai tingkat kesulitan yang sama ketika diterapkan pada papan luncur. Bahkan untuk menyempurnakan teknik tersebut perlu panduan dari video ataupun sharing dan latihan bersama-sama dengan teman-teman komunitas.
"Hampir rata-rata seluruh teknik yang ada dalam skateboard bisa juga diterapkan di fingerboard namun satu yang belum mungkin dilakukan adalah teknik flip spin (berputar di udara)," tambah Angga.
Ia menjelaskan, spin yang dimaksud adalah berputar di udara hingga 360 derajat, karena, jika menggunakan tangan, mustahil bisa melakukan 360 derajat. Lain halnya dengan teknik spin dalam skateboard yang menggunakan seluruh anggota badan untuk melakukan teknik ekstrem yang satu ini.
Satria, salah satu anggota komunitas Fingerboard, yang juga merupakan pemain skateboard mengatakan, kedua permainan tersebut memiliki tantangan yang berbeda sehingga timbul sensasi yang berbeda pula ketika melakukan masing-masing permainan tersebut.
"Paling-paling mencoba membiasakan jari-jari untuk bergerak layaknya sepasang kaki. Intinya, teknik pop (tendangan) ataupun flip-nya sama dengan skateboard. Factor kesulitan semacam itulah yang membuat orang addict," ungkap Satria.
Foto: Novriyadi/TNOLBaginya, permainan Fingerboard menawarkan beragam kemudahan yang tidak ia dapatkan dalam permainan skateboard, antara lain permainan yang portable atau bisa dilakukan di mana saja tidak terpengaruh cuaca, tidak terlalu lelah karena menyesuaikan kemampuan fisik seseorang serta minim resiko cidera.
"Teknik pembelajarannya, sama dengan skateboard tapi kalau skateboard diawali dengan meluncur di atas papan baru belajar Ollie (loncatan), kalau Fingerboard langsung aja belajar Ollie," terang Satria.
Foto: Novriyadi/TNOLSelain itu, katanya, jenis permainan ini terbilang cukup murah, karena, harga fingerboard berkisar antara Rp100.000, keatas serta untuk mendapatkannya tergolong mudah di Jakarta. "Namun, selera orang masing-masing, jadi ada yang kadang memodifikasi fingerboard mereka untuk lebih nyaman dan enak dimainkan. Kalau produk impor paling mahal bisa sampai Rp1,8 juta."
Komunitas yang pada 2008 lalu hanya beranggotakan 40 orang, saat ini telah mampu menjaring sekitar 2000-an orang se-nusantara yang tergabung dalam Facebook mereka (Fingerboard Indonesia). Salah satu ruko dikawasan Bulungan, Jakarta juga menjadi tempat nongkrong favorit mereka karena menyediakan 'fingerboard park' sebagai ajang berlatih ataupun 'kongkow-kongkow'.
READMORE - FINGERBOARD

Kamis, 11 November 2010

musik klasik di indonesia

Musik Klasik di Indonesia

December 26th, 2009 admin Leave a comment Go to comments
Indonesia memiliki berbagai lembaga pendidikan musik klasik seperti Yamaha Musik, Farabi, Institut Seni Indonesia, Institut Kesenian Jakarta serta Institut Kesenian Makassar. Perkembangan musik klasik tidak lepas dari sistem pendidikan musik klasik itu sendiri. Salah satu sistem pendidikan yang berhasil mengembangkan musik klasik di Indonesia adalah sistem pendidikan ABRSM (Assosiated Board of the Royal Schools Of Music) yang sering dikenal dengan sistem Royal. Sistem pendidikan musik Yamaha juga merupakan sistem pendidikan musik yang berhasil memberikan pendidikan musik klasik di Indonesia.
Saat ini, hanya segentir univeristas di Indonesia yang memiliki jurusan musik. Misalnya Universitas Pelita Harapan yang memilki jenjang pendidikan Sarjana di bidang Musik. Institute Seni Musik Jogyakarta adalah salah satu pendidikan formal tertua di Indonesia.

Beberapa Nama besar dalam perkembangan musik klasik di Indonesia adalah Ananda Sukarlan dan Trusutji Kamal. Siapakah beliau?
Ananda Sukarlan memulai perjalan musik nya pada umur 5 tahun. setelah lulus dari SMA kanisius tahun 1986, beliau memutuskan untuk kuliah di Jakarta Musik school. Ananda Sukarlan adalah seorang pianist yang tahan banting. Mental yang dimiliki beliau benar-benar mental seorang pemenang. betapa tidak, Beliau sempat kembali ke Indonesia karena Beasiswa beliau dari Petrof Piano dihentikan sebelum beliau lulus. kemudian pada saat Beliau telah berhasil mendapatkan beasiswa kedua dari pemerintah Belanda, beasiswa tersebut juga harus dihentikan karena kerjasama kultural antara Indonesia dan Belanda telah berakhir. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat beliau untuk menjadi pianist handal. Beliau akhirnya menang pada sebuah kompetisi piano dan mendapatkan dana untuk digunakan sebagai biaya hidup selama 8 bulan.Mulai saat itu berbagai penghargaan dan prestasi nasional berhasil beliau raih. Beliau termasuk pianist yang produktif dalam memberikan seminar, mengadakan konser dan menggubah lagu.
Trisutji Kamal adalah seorang pianist dan composer kelahiran Jakarta. Beliau lahir di dalam lingkungan musik dengan latar belakang orang tua yang memahami biola. Beliau tumbuh di Sumatra Utara di dalam budaya Malasia. Pada saat berumur 7 tahun Beliau memulai perjalanan musiknya. Sejak awal pejalannya, bakat beliau dalam mengubah lagu sudah sangat terlihat. Dalam usianya yang relatif muda, Beliau menempuh berbagai pendidikan di konsevatori musik Eropa. Dalam perjalanan pendidikannya, banyak komposisi beliau dimainkan di Roma, Vienna, Moscow dan Prague.Akhirnya Beliau lulus dari conservatory Santa Cecilia Roma dengan konsentrasi Piano, komposisi dan akustik musik. Beliau akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1967 dan mulai aktif dalam dunia musik Indonesia dengan mengadakan pertunjukan, memberikan kuliah di berbagai institusi musik dan berbagai kegiatan musik lainnya. Sumbangsih beliau untuk musik tradisional Indonesia nampak dengan berdirinya “Trisutji Kamal Ensemble” yang merupakan gabungan antara piano duo dan Gamelan Bali pada tahun 1995.
READMORE - musik klasik di indonesia

Minggu, 31 Oktober 2010

belajar gitar

Belajar bermain gitar Untuk pemula

Belajar bermain gitar Untuk pemula ini memang benar-benar di peruntukan bagi para pemula yang sedang ingin belajar dan bisa main alat musik petik yang bisa kita jadikan teman disaat susah dan saat sepi dan sendirian, dan untuk menjadi seorang gitaris handal dan professional memang di butuhkan latihan dan ketekunan serta yang agak menentukan juga bakat,
Sebelum bermain gitar, sebaiknya kalian menghafalkan dulu chord atau kunci gitar karena ini merupakan elemen penting sebelum bermain gitar, dan berikut ini gambar kunci-kunci gitar komplit dari kunci A sampi G serta variasi nya
Belajar Bermain Gitar untuk pemula
Untuk bermain gitar anda harus siap merasa agak sakit pada ujung jari kiri anda, karena akan digunakan untuk menekan senar untuk membuat formasi kunci gitar. Terkadang harus membuat ujung jari kita menjadi kapalan maupun melendung baik jari di tangan kiri maupun kanan. Untuk mendapatkan sesuatu anda memang harus mengorbankan sesuatu, itu adalah hukum kimia dan ekonomi yang wajar dan normal.
Jika anda berencana untuk kursus sebaiknya anda jangan ikut kursus sebelum menguasai tehnik dasar tempo lagu, kunci dasar gitar dan kocokan gonjreng pada gitar. Jika anda belum menguasai hal itu anda hanya akan memperlama masa kursus anda yang akan menghabiskan uang.
Untuk menghemat biaya anda bisa belajar pada teman, saudara atau tetangga yang anda kenal baik dan bisa barmain gitar. Jika tidak ada yang bisa bermain gitar maka anda harus belajar otodidak alias belajar sendiri.
Yang diperlukan untuk belajar gitar dasar sendirian :
- Gitar apa saja boleh kopong dan boleh lisrik
  • Buku atau majalah lagu-lagu yang ada kunci gitarnya beserta petunjuk kunci gitar
  • Kaset, CD atau MP3 lagu yang ada di buku lagu
  • Kemampuan stem atau menyetem gitar
Untuk memulai latihan anda harus menyetem gitar anda terlebih dahulu agar suara 6 senar gitar bisa harmonis dan tepat. Jika tidak distem maka anda tidak akan bisa belajar, karena suaranya tidak mungkin pas. Untuk stem gitar anda bisa minta tolong orang lain atau stem sendiri dengan insting. Untuk masalah stem gitar anda bisa mencari buku panduan bermain gitar di toko buku.
Jika anda mau stem sendiri, maka caranya adalah dengan menyamakan fret ke 5 suatu senar dengan satu senar setingkat di bawahnya pada fret 0. Kecuali pada senar ketiga dari bawah yang barus distem pada fret ke 4 dengan fret 0 di senar kedua dari bawah. Anda harus menggunakan filing anda apakah suara suatu fret dengan fret di bawahnya sudah sama suaranya. Jika tidak sama putar-putar pengendali tegangan senar pada ujung gitar sampai pas.
Jika sudah OK, maka selanjutnya anda tinggal mencoba gonjreng pada kunci standar sampai jari anda anda terbiasa dengan posisi masing-masing kunci. Kemudian coba buka buku lagu-lagu yang ada kunci gitarnya, lalu coba ikuti perubahan dari kunci ke kunci dengan tempo yang sesuai dengan aslinya sebisa mungkin berdasarkan filing anda.
Jika sudah bisa maka anda bisa mencoba bermain bareng dengan suara kaset atau lagu yang sebenarnya. Namun syaratnya adalah steman pada gitar anda sesuai dengan steman yang ada di kaset dan kunci lagu yang ada di buku atau majalah juga benar sesuai dengan yang di kaset dan gitar anda.
Jika anda sudah agak lancar anda bisa melanjutkan ke kursus atau inovasi sendiri belajar hal-hal lainnya dari buku mapun kenalan anda. Jika sudah menguasai anda bisa membentuk grup band anda sendiri bersama orang lain yang bisa memainkan alat musik lainnya
READMORE - belajar gitar